Kamis, 29 Mei 2014

bauran pemasaran PT Coca Cola Bottling Indonesia



MAKALAH
MANAJEMEN PEMASARAN
“BAURAN PEMASARAN PT COCA COLA BOTTLING INDONESIA CABANG BAWEN, SEMARANG”



OLEH
NANA NASYATUS SHOLIKHAH
NIM. B41111039

DOSEN : RETNO SARI MAHANANI, SP., MM.

KONSENTRASI TEKNOLOGI PANGAN DAN GIZI
PROGRAM STUDI MANAJEMEN AGROINDUSTRI
JURUSAN MANAJEMEN AGRIBISNIS
POLITEKNIK NEGERI JEMBER
  2014







 
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan rasa syukur kepada Allah SWT karena atas karunia dan kehendak-Nya lah penulis  dapat menyelesaikan makalah  yang berjudul “BAURAN PEMASARAN PT COCA COLA BOTTLING INDONESIA CABANG BAWEN, SEMARANG. Sholawat beserta salam  tetap tercurahkan pada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW, keluarga, sahabat dan segenap umatnya di penjuru dunia, semoga mendapat safa’at di hari akhir nanti. Makalah  ini penulis susun untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Pemasaran dan pendalaman materi Bauran Pemasaran.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk menyempurnakan makalah ini nantinya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan.


                                                                                        Jember, Mei 2014
Penulis
 


DAFTAR ISI
JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang ............................................................................          1
1.2.Tujuan .........................................................................................          2
1.3.Rumusan Masalah .......................................................................          2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1.Pemasaran ...................................................................................          3
2.1.1. Pengertian pemasaran .......................................................          3
2.1.2. Pengertian bauran pemasaran ...........................................          3
2.1.3. Unsur-unsr bauran pemasaran ...........................................          4
2.2.Profil perusahaan
2.2.1. Sejarah Coca Cola.............................................................          6
2.2.2. Unit-unit perusahaan ........................................................          7
2.2.3. Proses produksi .................................................................          8
BAB III PEMBAHASAN
3.1.Produk (product) ..........................................................................          9
3.2.Harga (price) ...............................................................................          10
3.3.Distribusi (place) .........................................................................          10
3.4.Promosi (promotion).....................................................................          11
BAB IV PENUTUP
4.1.Kesimpulan.........................................................................          12
4.2.Saran ............................................................................................          12
DAFTAR PUSTAKA







BAB I
PENDAHULUAN

1.1.       Latar Belakang
Tindakan pemasaran diperlukan untuk mengembangkan produk suatu perusahaan disamping faktor produksi sehingga tujuan perusahaan dapat dicapai dan sesuai dengan keadaan pasar. Produk yang dihasilkan oleh suatu perusahaan, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen, atau harga yang ditetapkan dapat memenuhi harapan konsumen, sehingga produk yang ditawarkan banyak yang membeli dan mendatangkan keuntungan bagi perusahaan. Keberhasilan memasarkan produk, dengan sendirinya diharapkan dapat menjamin kehidupan serta menjaga kestabilan kegiatan-kegiatan operasional perusahaan.
Keberhasilan suatu perusahaan dalam mengadakan hubungan dengan pembeli (konsumen) sangat ditentukan oleh keberhasilan usaha-usaha di bidang pemasarannya. Keberhasilan tersebut juga dapat ditentukan oleh ketetapan produk yang dapat memenuhi selera konsumen yang biasanya ditentukan lewat penelitian (research) sebelum produk tersebut dipasarkan. Riset terhadap produk khususnya terhadap mutu dan sasaran pasar dilakukan untuk mencapai tujuan yang sudah ditentukan. Dalam hal ini sedapat mungkin usaha-usaha pemasaran yang dilakukan dapat menunjang keberhasilan kegiatan perusahaan yang berpedoman kepada hasil produk yang ditawarkan kepada konsumen, yaitu produk yang dihasilkan harus memenuhi selera konsumen.







1.2.       Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini yaitu:
a.       Memberikan teori tentang bauran pemasaran .
b.      Memberikan penjelasan tentang penerapan bauran pemasaran di PT Coca Cola Bottling Indonesia Central Java.
c.       Memberikan penjelasan unsur bauran pemasaran (product, price, place, dan promotion)  PT Coca Cola Bottling Indonesia Central Java.

1.3.       Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari makalah ini yaitu:
a.       Apakah yang dimaksud dengan bauran pemasaran?
b.      Bagaimana penerapan bauran pemasaran PT Coca Cola Bottling Indonesia Central Java?
c.       Bagaimana unsur bauran pemasaran (product, price, place, dan promotion)  PT Coca Cola Bottling Indonesia Central Java





BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1.       Pemasaran
2.1.1.      Pengertian Pemasaran
William J. Santon dalam buku Swastha dan Handoko (2008, Hal 4) menyatakan bahwa  pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli petensial.
Pengertian pemasaran menurut Yazid (2005:13) mengemukakan bahwa pemasaran merupakan penghubung anatar organisasi dengan konsumennya. Peran penghubung ini akan berhasil bila semua upaya pemasaran diorientasikan kepada pasar. Sedangkan menurut menurut Alma (2004, Hal 2) mengatakan bahwa pemasaran didefinisikan sebagai kegiatan membeli dan menjual, dan termasuk didalamnya kegiatan menyalurkan barang dan jasa antara produsen dan konsumen.
Tujuan perusahaan memproduksi atau memasarkan suatu produk, baik perusahaan dagang ataupun jasa selalu berpatokan kepada apa yang ingin dicapai oleh perusahaan tersebut. Tujuan perusahaan dalam memasarkan produksinya ini dapat bersifat jangka pendek atau jangka panjang.

2.1.2.      Pengertian Bauran Pemasaran
Menurut  Marius P. Angipora (1999) marketing mix adalah perangkat variabel-variabel pemasaran terkontrol yang digabungkan perusahaan untuk menghasilkan tanggapan yang diinginkan dalam pasar sasaran.
Menurut Fandy Tjiptono (2004), bauran pemasaran merupakan seperangkat alat yang dapat digunakan pemasar untuk membentuk karakteristik barang/jasa yang ditawarkan kepada pelanggan. Jerome Mc-Carthy dalam Fandy Tjiptono (2004) merumuskan bauran pemasaran menjadi 4 P (Product, Price, Promotion dan Place).
Sedangkan menurut Stanton dikutip dari Swastha, Basu dan Irawan (2000, p. 6), bauran pemasaran adalah kombinasi dari empat variable atau kegiatan inti dari sistem pemasaran perusahaan yaitu produk, harga, kegiatan promosi, dan distribusi. Dengan demikian dapat dikemukakan bahwa bauran pemasaran adalah kombinasi dari empat variabel atau kegiatan inti (produk, harga, tempat, promosi dari sistem pemasaran perusahaan untuk terus menerus mencapai tujuan pemasaran di pasar sasaran selama periode waktu tertentu.
Bauran pemasaran adalah empat komponen dalam pemasaran yang terdiri dari 4P. Metode ini yang dikenal dengan Bauran Pemasaran (Marketing Mix). Dalam perkembangannya, untuk layanan jasa dikenal juga istilah 7 P dimana 4 P pertama adalah Product, Price, Place, dan Promotion. Untuk 3 P yang selanjutnya adalah Bukti Fisik (Physical Evidence), Proses (Process) dan Orang (People). Pemasaran lebih dipandang sebagai seni daripada ilmu, maka seorang ahli pemasaran tergantung lebih banyak pada ketrampilan pertimbangan dalam membuat kebijakan daripada berorientasi pada ilmu tertentu.

2.1.3.      Unsur-Unsur Bauran Pemasaran
a.       Produk (Product)
Merupakan bentuk penawaran organisasi jasa yang ditujukan untuk mencapai tujuan melalui pemuasan kebutuhan dan keinginan pelanggan. Produk disini bisa berupa apa saja (baik yang berujud fisik maupun tidak) yang dapat ditawarkan kepada pelanggan potensial untuk.memenuhi kebutuhan dan keinginan tertentu. Produk merupakan semua yang ditawarkan ke pasar untuk diperhatikan, diperoleh dan digunakan atau dikonsumsi untuk dapat memenuhi kebutuhan dan keinginanyang berupa fisik, jasa, orang, organisasi dan ide.
Kotler dan Amstrong (2001) mendefinisikan produk sebagai segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk mendapat perhatian, dimiliki, digunakan, atau dikonsumsi yang dapat memuaskan harapan atau keinginan dari para produsen.
b.      Harga (Price)
Harga adalah sejumlah uang yang dkenakan atas suatu produk atau jasa, atau total nilai yang konsumen harus tukarkan untuk keuntungan dari memiliki barang atau jasa tersebut. Harga telah menjadi faktor utama yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Di dalam menetapkan harga, perusahaan harus memperhatikan beberapa faktor seperti tujuan perusahaan, target pasar, pesaing, keadaan produk lain. Harga merupakan komponen yang langsung berhubungan dengan laba perusahaan.
Harga memiliki dua peranan utama dalam proses pengambilan keputusan para pembeli, yaitu peran alokasi dan peran informasi. Peran alokasi dari harga adalah fungsi harga dalam membantu pembeli untuk memutuskan cara memperoleh manfaat atau utilitas tertinggi yang diharapkan berdasarkan kekuatan membelinya.
c.       Distribusi (Place)
Merupakan keputusan distribusi menyangkut kemudahan akses terhadap jasa bagi para pelanggan. Tempat dimana produk tersedia dalam sejumlah saluran distribusi dan outlet yang memungkinkan konsumen dapat dengan mudah memperoleh suatu produk.

d.      Promosi (Promotion)
Promosi merupakan kegiatan terpenting, yang berperan aktif dalam memperkenalkan, memberitahukan dan mengingatkan kembali manfaat suatu produk agar mendorong konsumen unluk membeli produk yang dipromosikan tersebut. Untuk mengadakan promosi, setiap perusahaan harus dapat menentukan dengan tepat alat promosi manakah yang dipergunakan agar dapat mencapai keberhasilan dalam penjualan. Perdagangan untuk "mendorong" produk lewat saluran distribusi. Produsen mempromosikan produk kepada pedagang besar, pedagang besar kepada pengecer, dan pengecer mempromosikan kepada konsumen.

2.2.       Profil Perusahaan
2.2.1.      Sejarah Coca Cola
Coca Cola pertama kali diperkenalkan oleh John Styth Pemberton di Atlanta, Georgia, AS. John Styth Pemberton, seorang ahli farmasi membuat syrup karamel yang dijual seharga 5 sen. Secara sengaja atau kebetulan air berkarbonasi bercampur dengan syrup karamel tersebut, kemudian minuman itu diberi nama Coca Cola.
Coca Cola mulai diperdagangkan di Indonesia pada tahun 1932 oleh De Netherlands Indische Mineral Water Fabrik Jakarta di bawah manajemen Bernie Vonings dari Belanda. Setelah Proklamasi Kemerdekaan dan masuknya para pemegang saham dari Indonesia, perusahaan ini berganti nama menjadi Indonesia Beverages Limited (IBL). Tahun 2011 terdapat 11 pabrik pembotolan ( di Semarang, Bandar Lampung, Padang, Ujung Pandang, Medan, Surabaya, Bandung, Bali, Jakarta, Banjarmasin, dan Manado) dan sekitar  9000 karyawan melayani lebih dari 400.000 pelanggan di Nusantara.
Perusahaan Coca Cola di Jawa Tengah dirintis oleh dua orang pengusaha yaitu Portugius Hutabarat dan Mugianto. Nama yang dipilih adalah PT Pan Java Bottling Company, resmi didirikan pada tanggal 1 November 1974 di atas lahan seluas 8,5 ha, mulai beroperasi pada tanggal 5 Desember 1976. Bulan April 1992 PT Pan Java Bottling Company bergabung dengan Cola Cola Amatil Limited Australia dan berganti nama menjadi PT Coca Cola Amatil Indonesia Central Java, namun sejak tanggal 1 Juli 2002 berubah menjadi PT Coca Cola Bottling Indonesian(CCBI) Central Java Operation, sedangkan untuk distributor bernama PT Coca Cola Distribution Indonesia. PT CCBI Central Java terletak di Jl. Raya Soekarno Hatta KM. 30 Harjosari-Bawen, Kab. Semarang.

2.2.2.      Unit-Unit Produksi
Berikut merupakan unit-nit produksi PT CCBI Central Java:
a.    Water Treatment
Proses pengolahan air harus dilakukan untuk memenuhi standar parameter yang telah ditetapkan sehingga dapat digunakan untuk proses produksi. Sumber air yang digunakan adalah  Deep Well dan STU (Sarana Tirta Ungaran).

b.    Proses Produksi
Proses Produksi dibagi menjadi 4 unit produksi, antara lain:  Bottle Washer , Syrup Treatment, CO2 purifier, dan Mixing and Filling.

c.    Waste Water Treatment Treatment
Limbah cair yang berasal dari proses produksi diolah agar dapat dibuang ke lingkungan yang aman.
d.    Quality Assurance
Quality Assurance bertanggung jawab mengendalikan mutu bahan baku, proses produksi dan produk jadi.

2.2.3.      Proses Produksi
a.    Pengolahan Air
Air yang diperoleh dari STU diolah untuk menurunkan alkalinitas dan tingkat kesadahan serta mengurangi mineral yang tidak dibutuhkan tubuh. Air olahan dibagi menjadi 4 jenis, yaitu raw water, treated water, soft water dan soft treated water.

b.    Pembuatan Syrup
Campuran gula dan air yang ada pada simple syrup tank memasuki filter bag untuk disaring, kemudian syrup disterilkan dengan UV lamp. Syrup steril dimasukkan ke dalam finish syrup tank untuk ditambah cocentrate.

c.    Pencucian botol
Botol-botol yang telah dikumpulkan akan disortasi kemudian masuk ke dalam washer dimana dalam pencuciannya ditambah kaustik soda, P3 Ferisol, dan Divergard.

d.   Pengisian
Botol yang sudah bersih diisi dengan air, finish syrup, dan CO2 yang sudah dicampur dalam tanki. Kemudian botol yang sudah diisi akan memasuki tahapan crowning.

e.    Date coding
Pemberian tanggal dan kode produksi bertujuan agar jika terjadi komplain dari konsumen dapat diketahui dan ditelusuri siapa yang bertugas pada saat itu.






BAB III
PEMBAHASAN

3.1.     Produk (Product)
Produk yang dihasilkan oleh PT CCBI meliputi: Coca Cola, Fanta, Sprite, Minute Maid, Ades, Aquarius, Powerade dan Frestea. Berikut gambarannya:
Sub produk Coca Cola:
Diet Coke Plus, Coca Cola Classic, Coca Cola Zero Sugar, Diet Coke.
Sub produk Frestea:
Frestea Jasmine dan Fresta Greentea, Frestea Apple, Frestea Markisa, Frestea Honey
Sub produk fanta:
Fanta Jeruk, Fanta Anggur, Fanta Strawberi
Sub produk Minute Maid:
Pulpy orange, PulpyTropical, Pulpy Manggo

3.2.     Harga (Price)
Harga jual yang ditawarkan di pasar adalah sebagai berikut:
Nama Produk
Harga (Rp)
Nama Produk
Harga (Rp)
Coca Cola botol kecil
4.000
Coca Cola botol 1L
12.000
Frestea botol plastik all varian
5.000
Frestea botol kaca 250 mL all varian
2.500
Coca Cola botol 1,5 L

Frestea karton 250 mL
3.000
Coca Cola can
Sprite can
5.000
Minute Maid all varian
6.000
Sprite
4.000
Ades
2.500
Powerade isotonik

Fanta Royal all varian
4.000


3.3.     Distribusi  (Place)
Saluran distribusi PT CCBI dilakukan oleh PT Coca Cola Distribution Indonesia (PT CCDI). Kemudian oleh PT CCDI disalurkan ke agen-agen pengecer di seluruh Jawa Tengah. Para agen pengecer itu yang menyalurkan ke warung makan, toko, supermarket, hotel, dll.


3.4.     Promosi (Promotion)
Cara promosi yang dilakukan oleh PT CCBI ada banyak cara, diantaranya iklan TV, iklan radio, media cetak, memasang poster dan banner di depan toko pelanggan atau pinggir jalan, dengan menjadi sponsor acara organisasi, dan internet. Selain itu, PT CCBI juga sering mengadakan acara bersama masyarakat sekitar untuk lebih mengenalkan produknya. PT CCBI menyediakan tempat bagi pelajar yang ingin melakukan kunjungan industri dan magang sebagai sarana belajar disamping promosi juga.



BAB IV
PENUTUP

4.1.  Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari penjelasan di atas yaitu:
a.         Pemasaran merupakan sistem kegiatan usaha yang mencakup perencanaan, penentuan harga, penyaluran produk, dan promosi sebagai penghubung antara produsen dengan konsumen yang diharapkan dapat memuaskan konsumen.

b.         Bauran pemasaran merupakan perangkat pemasaran yang merupakan kombinasi dari 4 variabel (product, price, place dan promotion) sebagai alat pembentuk karakter produk untuk mendapat tanggapan yang diinginkan dari konsumen.

c.         Penerapan unsur bauran pemasaran PT CCBI:
-        Product      :  terdapat 8 macam produk utama dengan masing-masing sub produk namun tetap terfokus pada produk beverage.
-        Price           :  harga yang ditawarkan oleh PT CCBI masih tegolong terjangkau oleh sebagian besar masyarakat yaitu mulai Rp 2.500,- hingga Rp 20.000,-.
-        Place          :  proses distribusi PT CCBI dilakukan oleh PT CCDI yang kemudian disalurkan ke konsumen individu.
-        Promotion  :  metode promosi PT CCBI dilakukan dengan melibatkan segala media yang mudah dilihat oleh masyarakat.

4.2.  Saran
a.       Bagi pembaca yang akan menggunakan makalah ini sebagai referensi sebaiknya ditambah dengan referensi dari segi yang lain.
b.      Bagi perusahaan untuk lebih mempertegas harga eceran produknya agar tidak terjadi kesenjangan harga terlalu jauh antar penjual.

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, NS. 2012. Bauran Pemasaran. http://inha-shakiynha.blogspot.com.[27 Mei 2014].

Palazi, AH. 2010. Strategi Bauran Pemasaran. http://abelhedratpalaza. blogspot.com. [27 Mei 2014].

Sholikhah, NN. 2010. Laporan Prakerin di PT Coca Cola Bottling Indonesia Central Java. SMK Negeri 1 Salam, Magelang.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar