TUGAS
PENDEKATAN
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
OLEH
NANA
NASYATUS SHOLIKHAH
NIM.
B41111039
DOSEN
: WENNY DHAMAYANTHI, SE., M.Si.
KONSENTRASI
TEKNOLOGI PANGAN DAN GIZI
PROGRAM
STUDI MANAJEMEN AGROINDUSTRI
JURUSAN
MANAJEMEN AGRIBISNIS
POLITEKNIK
NEGERI JEMBER
2014
MANAJEMEN
SUMBER DAYA MANUSIA
Hasibuan (2000)
menyebutkan bahwa dalam mempelajari manajemen sumber daya manusia ada tiga
pendekatan, yaitu:
1. Pendekatan
Mekanis
Pendekatan
mekanis atau mekanisasi yaitu menggantikan pekerjaan manusia dengan mesin
sehingga lebih efektif dan hasil yang diperoleh lebih stabil. Namun, pendekatan
ini mengakibatkan beberapa masalah, seperti pengangguran teknologis, keamanan
ekonomis, organisasi buruh, kebanggaan dalam pekerjaan. Pekerjaan yang dulunya
dilaksanakan secara padat karya kemudian pekerjaannya digantikan oleh mesin
akan membuat banyak orang menjadi penangguran. Hal ini mengakibatan orang
kehilangan pendapatannya.
Para
buruh yang ingin melindungi kepentingan dari perlakuan-perlakuan
sewenang-wenang atasan akan membuat organisasi buruh yang berkembang secara
nasional maupun internasional. Selain itu, ketrampilan dan kreativitas para
pekerja tidak akan meningkat karena mereka hanya mengerjakan satu macam
pekerjaan yang monoton, maka pekerja akan mudah bosan dan produktivitasnya
menurun.
Contoh:
pabrik minuman berkarbonasi menggunakan mesin untuk melasanakan proses produksi
mulai pencampuran bahan hingga pengemasannya yang dioperasikan oleh manusia.
Satu pekerja ditugaskan untuk mengatur satu macam mesin, dalam satu line
produksi hanya membutuhkan 6-7 orang sehingga tidak diperlukan banyak orang
untuk memproduksi minuman berkarbonasi tersebut. Produk yang dihasilkan lebih
terjaga kualitasnya karena tidak tersentuh tangan manusia dan waktu
pengerjaannya lebih cepat.
2. Pendekatan
Paternalis
Menurut
pendekatan ini, para atasan mengarahkan bawahannya seperti orangtuanya. Para
bawahan diperlakukan dengan baik dan diberi fasilitas-fasilitas. Namun, hal ini
akan membuat para pekerja menjadi manja dan sulit untuk diatur. Contoh dari
pendekatan ini karyawan diberikan pinjaman uang serta didirikan toko sehingga
karyawan dapat membeli keperluan secara kredit.
3. Pendekatan
Sistem Sosial
Menurut
pendekatan ini organisasi/perusahaan adalah suatu sistem yang kompleks yang
beroperasi dalam lingkungan yang kompleks yang bisa disebut sebagai sistem yang
ada di luar. Manajer menghendaki adanya interaksi antara atasan dengan bawahan
dan saling bekerja sama sehingga dapat mencapai tujuan organisasi/perusahaan.
Pemikiran
ini didasarkan pada adanya saling ketergantungan, interaksi, dan ketertarikan
di antara sesama karyawan. Contoh: sebuah organisasi mengadakan suatu kegiatan
besar di lingkungannya. Ketua dan anggotanya saling bekerja sama demi lancarnya
acara tersebut. Ketua organisasi ikut terjun dalam persiapan, selama acara
hingga selesainya acara. Sebagai ketua organisasi dia tidak malu melakukan
pekerjaan-pekerjaan kecil dan anggotanya juga tidak sungkan meminta bantuan
ketuanya.
DAFTAR
PUSTAKA
Lisman. 2012. Rancang Bangun Aplikasi
Kepegawaian: Studi kasus: PT ISS Marindo Jakarta. Diakses dari http://repository.uinjkt.ac.id,
diunduh tanggal 18 Maret 2014
Syaroni. 2013. Pendekatan Manajemen SDM. Diakses dari http://syaronipendekatansdm.blogspot.com, diunduh tanggal 18
Maret 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar